[Cangkringan, 25/04/2024] — Pada Rabu dan Kamis (24-25 April 2024) di SMK Negeri 1 Cangkringan Sleman diadakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang “Landscaping and Gardening” antar SMK se-DIY oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Tahun ini Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang “Landscaping and Gardening” diikuti oleh 10 SMK, yaitu: SMKN 1 Sedayu, SMKN 2 Pengasih, SMKN 1 Dlingo, SMKN 1 Kalasan, SMKN 1 Ngawen, SMKN 1 Pandak, SMKN 1 Nanggulan, SMKN 3 Yogyakarta, SMKN 2 Wonosari, dan SMKN 1 Cangkringan.

Dalam prosesi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) selama dua hari itu para peserta dari semua SMK yang masing-masing terdiri dari dua siswa menyelesaikan soal pembuatan taman berukuran 2×2 meter menggunakan Elemen Taman Lunak (‘softscape’) seperti: tanah subur, pupuk kandang, palem kuning, rumput gajah, bromelia, brokoli, melati, lili, adam-hawa, dan Elemen Taman Keras (‘hardscape’) seperti: batu plontho, koral, hebel, instalasi air mancur dan kolam, ‘paving block’, juga kayu jati yang disediakan oleh panitia. Para peserta tidak merancang gambar taman sendiri, tetapi menginterpretasi gambar taman yang telah dibuat oleh panitia.

Pemahaman, penerapan, dan pembuatan konsep desain taman serta presentasi merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh semua peserta dalam lomba “landscaping and gardening” ini. Peserta juga diharapkan dapat menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan taman, yaitu: keseimbangan (‘balance’), kesatuan (‘unity’), ritme (‘rhytm’), penekanan (’emphasis’), dan proporsi pada taman yang dibuat. Lebih jauh lagi, peserta mampu menjelaskan bagaimana perawatan taman pasca lomba termasuk penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman, perawatan Elemen Taman Keras seperti kolam, instalasi air mancur, ‘paving blok’, batu koral putih, dan batu ‘plontho’ serta mengantisipasi perubahan cuaca setiap harinya.

Mewakili panitia, Drs. Sriyono, M. Ds. menyampaikan bahwa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang “Landscaping and Gardening” bertujuan untuk menambah wawasan para peserta tentang bagaimana merancang, membuat, dan merawat taman. Lomba “Lanscaping and Gardening” berhubungan dengan kompetensi yang ada di masing-masing sekolah peserta, sehingga adanya lomba ini dalam rangka mewujudkan keterserapan kompetensi siswa terkait “Landscaping and Gardening”. Ia menambahkan, kompetensi para peserta dalam membuat taman dengan elemen lunak dan keras tahun tambah tahun semakin meningkat kualitasnya. Sementara itu Nining Irianti, SP (CV. Citra Adyasa Consultant) selaku ketua dewan yuri menguraikan bahwa kompetensi dasar para peserta tentang “landscaping and gardening” sudah tercapai 80%, hanya perlu pembenahan tentang pelaksanaan LKS tahun depan agar tidak terlalu mendadak. Nining Irianti juga menyoroti prosesi pengerjaan taman oleh seluruh peserta tidak ada kendala. Ia berharap lomba ini bisa menghasilkan pemenang yang benar-benar kompeten untuk maju ke tingkat nasional.

Setelah para peserta berjuang menyelesaikan pembuatan taman selama dua hari dan di hari kedua diguyur hujan, yuri lomba yang terdiri dari: Nining Irianti, SP (CV. Citra Adyasa Consultant), Ir. Pramudiyanto, S.Pd.T., M.Eng (Fakultas Teknik UNY), dan Ir. Rohma (PT Asmu Kita Yogyakarta) memutuskan bahwa peserta atas nama Leni Handayani dan Abshar dari SMKN 3 Yogyakarta sebagai juara satu, diikuti peserta atas nama Ade Riyan Putra Pratama dan Davi Aditya Saputra dari SMKN 1 Dlingo sebagai juara dua, dan peserta atas nama Happy Berlian Nugroho dan Rifqi Ega Ardianto dari SMKN 1 Pandak sebagai juara tiga. Leni Handayani dan Abshar dari SMKN 3 Yogyakarta akan mewakili DIY dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional bidang “Landscaping and Gardening” pada September mendatang. [FR]

Video terkait kegiatan ini ada di link https://youtu.be/8m7jiVHcSiY?si=85gYIhtftOXAP8Ic