Sejarah Singkat
Kompetensi Keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Cangkringan masih sesuai dengan tujuan awal didirikannya sekolah yaitu memberikan tempat bagi putra-putri masyarakat lereng Merapi yang mencintai dunia pertanian dan peternakan untuk mengembangkan bidang tersebut sekaligus mendukung program pemerintah untuk lebih mencintai bidang pertanian sebagai kharakteristik utama bangsa Indonesia yang merupakan negara agraris ditambah dengan kompetensi keahlian baru yang masih sangat relevan dengan permintaan DU/DI. Hal ini tentunya juga disesuaikan dengan masyarakat khususnya pengguna tamatan. Dari hal tersebut diharapkan setiap tamatan nantinya akan langsung terserap sehingga akan mengurangi pengangguran. Disamping itu kebutuhan akan kualifikasi tamatan oleh dunia usaha dan dunia kerja dapat terpenuhi.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sekitar dan kebijakan dari pemerintah setempat dengan mempertimbangkan kultur budaya dan kearifan lokal, maka SMK Negeri 1 Cangkringan membuka Kompetensi Keahlian sebagai berikut :
1. Agribisnis Ternak Ruminansia
2. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
3. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
4. Analisis Pengujian Laboratorium
Our Story
VISI
MISI
- Mengembangkan karakter peserta didik yang berlandaskan iman dan taqwa.
- Mengembangkan semangat kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai budayaBangsa
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung dan mewujudkan sekolah unggul dan mandiri seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, budaya, serta tuntutan dan kebutuhan masyarakat lokal, nasional,maupun global
- Mengembangkan kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA)serta masyarakat luas untuk kepentingan peningkatan dan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi
- Menumbuhkan rasa kepedulian, kepemilikan, tanggung jawab serta rasa bangga terhadap lingkungan sekolah
- Mengembangkan program keahlian yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhanmasyarakat sesuai dengan perkembangan limu pengetahuan dan teknologi di era global.
- Menyiapkan tamatan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan
TUJUAN
- Membekali peserta didik memiliki jiwa religius dan akhlak mulia.
- Membentuk peserta didik untuk menjadi tamatan yang inovatif, kreatif dan responsif berbasis budaya
- Membekali tamatan untuk mampu menentukan karier serta dapat mengembangkan sikap profesional.
- Menjalin kerja sama dengan industri, dunia usaha, dunia kerja (IDUKA) serta lembaga-lembaga terkait tingkat nasional maupun internasional.
- Membentuk perilaku hidup bersih, sehat , bebas narkoba dan peduli terhadap lingkungan alam sekitar dan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
- Menjadi sumber daya manusia yang produktif, adaptif dan mampu mengisi kebutuhan usaha dan industri pada saat ini maupun di masa datang.
- Mewujudkan Sekolah Adiwiyata yang memiliki lingkungan yang bersih, hijau, sejuk, indah, asri dan nyaman
Sejarah Singkat
- Kompetensi Keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Cangkringan masih sesuai dengan tujuan awal didirikannya sekolah yaitu memberikan tempat bagi putra-putri masyarakat lereng Merapi yang mencintai dunia pertanian dan peternakan untuk mengembangkan bidang tersebut sekaligus mendukung program pemerintah untuk lebih mencintai bidang pertanian sebagai kharakteristik utama bangsa Indonesia yang merupakan negara agraris ditambah dengan kompetensi keahlian baru yang masih sangat relevan dengan permintaan DU/DI. Hal ini tentunya juga disesuaikan dengan masyarakat khususnya pengguna tamatan. Dari hal tersebut diharapkan setiap tamatan nantinya akan langsung terserap sehingga akan mengurangi pengangguran. Disamping itu kebutuhan akan kualifikasi tamatan oleh dunia usaha dan dunia kerja dapat terpenuhi.
- Dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sekitar dan kebijakan dari pemerintah setempat dengan mempertimbangkan kultur budaya dan kearifan lokal, maka SMK Negeri 1 Cangkringan membuka Kompetensi Keahlian sebagai berikut :
- Agribisnis Ternak Ruminansia
- Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
- Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
- Analisis Pengujian Laboratorium
Sarana & Prasarana
Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang ada di sekolah :
- Kelas X APHP 1
- Kelas X APHP 2
- Kelas X APHP 3
- Kelas X APHP 4
- Kelas X APL 1
- Kelas X APL 2
- Kelas X ATR 1
- Kelas X ATR 2
- Kelas X TKRO 1
- Kelas X TKRO 2
- Kelas XI : 10 rombel yang sama
- Kelas XII : 10 rombel yang sama
- Total kelas ada 30 rombel
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Lobi
- Ruang Guru
- Ruang Osis
- Ruang BK/BP
- Ruang Piket
- Ruang Gudang
- Ruang Satpam
- Ruang UKS
- Ruang Seni
- Ruang Server
- Lab Komputer
- Perpustakaan
- Masjid
- Green House
- Parkir
- Musholla Guru
- WC Guru
- WC Laki-laki
- WC Perempuan
- Koperasi
- Kantin
- G. Olahraga
- Panggung Terbuka
Kepala Sekolah
Dra. Nurlatifah Hidayati, M.Hum
Kepala Sekolah
Lahir di sleman, 13 Mei 1969.
Lulus SMA 1987 melanjutkan kuliah di IKIP Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Bahasa Inggris lulus tahun 1992.
Mulai menjadi guru SMK tahun 1993. Melanjutkan kuliah S 2 jurusan Linguistik di Univetsitas Gadjah Mada Yogyakarta lulus tahun 2006.
Program Kerja
Program Unggulan
1. Menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN)
2. Mengembangkan Sikap dan Kompetensi Keagamaan
3. Mengembangkan Potensi Siswa Berbasis Multiple Intelligance
4. Mengembangkan Budaya daerah
5. Mengembangkan Kemampuan bahasa dan Teknologi Informasi
6. Meningkatkan Daya serap Ke Dunia Kerja
Program Pengembangan Sarana Prioritas
1. Membangun 5 Ruang kelas Belajar dengan konstruksi bangunan 3 tingkat
2. Membangun 1 ruang Belajar di lantai 2 gedung lama
3. Membangun Ruang Lab Praktek 3 buah
4. Pembangunan Kantin Siswa
5. Perbaikan dan Pengecetan Lapangan Olah Raga
6. Pengembangan Jaringan Infrastruktur LAN (Intranet dan Internet)
7. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah (SIS)
8. Melengkapi Sarana dan Prasarana Perpustakaan dan Lab Komputer
9. Renovasi Aula
10. Renovasi Tampilan Depan Skolah/Gerbang Sekolah
11. Melengkapi alat praktek
Komite Sekolah
Semenjak diluncurkannya konsep Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dalam sistem manajemen sekolah, Komite Sekolah sebagai organisasi mitra sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya turut serta mengembangkan pendidikan di sekolah. Kehadirannya tidak hanya sekedar sebagai stempel sekolah semata, khususnya dalam upaya memungut biaya dari orang tua siswa, namun lebih jauh Komite Sekolah harus dapat menjadi sebuah organisasi yang benar-benar dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa dari masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di sekolah serta dapat menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah.
Agar Komite Sekolah dapat berdaya, maka dalam pembentukan pengurus pun harus dapat memenuhi beberapa prinsip/kaidah dan mekanisme yang benar, serta dapat dikelola secara benar pula. Susunan pengurus Komite Sekolah adalah sebagai berikut: